Jika kita melihat siswa jarang marah dan menangis, kita tidak boleh merasa senang ataupun tenang karena berpikir mereka siswa yang tegar ataupun dewasa. Sebab, bisa jadi situasi tersebut terjadi karena mereka memendam banyak sekali perasaan di dalam dirinya. Jika hal itu terjadi, mereka mungkin telah membuat dinding untuk diri mereka sendiri. Di permukaan terlihat tenang, tapi di dalam diri banyak sekali kebingungan yang dia pendam.
Jika kita temukan siswa yang kesulitan untuk berkomunikasi, menyatakan perasaan, bergaul, dan memutuskan suatu hal, kemungkinan besar kebingungan seperti itulah yang dia alami di dalam alam bawah sadarnya. Dia merasa tidak pantas merasakan sesuatu dan dia bingung bagaimana harus merespons perasaan.
Dia merasa tidak pantas untuk marah, dia merasa tidak perlu untuk merasa sedih, dia tidak merasa layak untuk mengeluh sehingga perasaan dan kebingungannya semakin lama akan menjadi benang-benang yang kusut. Jika hal ini sudah terjadi, mereka akan semakin kesulitan untuk mengungkapkan perasaannya.
Banyak faktor yang dapat menjadi pemicu hal tersebut, bisa karena lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, maupun teman.
Lalu, bagaimana caranya agar siswa bisa merapikan perasaannya yang sudah kusut di alam bawah sadar? Di sinilah peran guru sebagai salah satu orang dewasa yang dekat dengan siswa.
Pendekatan kita sebagai guru menjadi salah satu kunci agar mereka mau percaya dan terbuka. Kita pun perlu memosisikan diri kita sebagai siswa sehingga mereka dapat melihat bahwa kita memahami situasi yang dihadapi. Selain itu, kunci lainnya adalah sabar. Bersabar jika mereka tidak langsung mengatakan perasaannya, bersabar jika mereka lebih senang bercerita kepada temannya, serta bersabar ketika siswa menjawab pertanyaan dengan singkat.
Apabila dinding besar yang mereka buat sudah mulai hilang, maka perasaan mereka akan mulai terurai satu persatu dan akhirnya mereka siap untuk lebih banyak bercerita dan menjadi anak yang lebih percaya diri.
Writer : Rizkyta Ramadayanti
Editor : M. Ridlo
Sumber : @igdailyjour