SD Cendekia Leadership School adalah tahapan pendidikan dasar yang menerapkan pembiasaan karakter baik untuk menyiapkan anak dalam menghadapi masa depan. Setiap anak memiliki karakter yang unik, untuk itu kami memfasilitasi potensi anak agar lebih berkembang sesuai dengan minat dan bakat mereka.
Kami menerapkan kurikulum leadership khas 7 Leadership Skills yang dikembangkan dalam 4H Leadership skills for a lifetime lalu diintegrasikan dengan nilai-nilai Islam dan kurikulum nasional dalam pengembangannya.
- Pembelajaran yang terintegrasi dan kreatif dirancang dengan menggunakan beragam media dan sumber pembelajaran yang relevan.
- Pendekatan belajar secara individual, menjadikan proses belajar lebih personal menyesuaikan dengan kemampuan setiap siswa.
- Pembiasaan ibadah juga menjadi kegiatan rutin untuk menerapkan nilai keislaman.
- Dalam pembelajaran di era digital, siswa dibekali nilai-nilai dasar untuk menjadi warganet yang baik.
Program Belajar
- 4 P’s of Creative Learning: Proses belajar dengan mengaplikasikan empat hal penting yaitu merencanakan dan membuat proyek akhir kelas baik dalam bentuk karya benda maupun penampilan (Project), mengkolaborasikan belajar dengan metode permainan yang merangsang anak untuk mau mencoba hal baru, melakukan eksperimen, dan mengambil risiko (Play), Memberi kesempatan pada anak untuk berbagi pengetahuan pada siswa lain melalui bimbingan antar teman (Peers), dan mewadahi minat dan bakat anak dengan memberikan kesempatan berkreasi seluas-luasnya (Passion).
- 4H Group: Kegiatan Kolaborasi dengan teman lintas kelas maupun level yang dikelompokkan dalam Group Head, Hands, Heart, dan Health.
- Entrepreneurship: Kegiatan yang memfasilitasi siswa dalam menumbuhkan sikap entrepreneur dan belajar kewirausahaan seperti market day dan food festival.
- Collaborative Projects and designs: Proyek pembelajaran yang menstimulasi kemampuan kolaborasi siswa baik dalam internal kelas, antar kelas, maupun antar level. Materi maupun design yang juga memperhatikan minat serta kebutuhan siswa dalam pembelajaran diolah sebagai proyek akhir yang diselebrasikan di akhir term atau semester.
- Community Time: Kegiatan peer-sharing dari anak untuk anak memberikan kesempatan siswa menemukan minat yang sama. Community Time yang dipilih adalah catur, basket, baseball, sulap, lego,dan robotik.
- Cultural and learning exchange: pengembangan kemampuan siswa dalam berbagi informasi yang bekerja sama dengan sekolah-sekolah di dalam maupun luar negeri.
- Performance: Dalam memfasilitasi bakat anak, kegiatan yang diadakan berupa Students’ Performance dan CLS Got Talent
- Fieldtrip, Narasumber, dan Magang: Kegiatan penunjang pembelajaran luar kelas untuk pengenalan profesi dan pengalaman belajar yang baru serta praktikal.
- Ekstrakurikuler: Kegiatan pendukung minat bakat yang dibagi menjadi dua bagian, yaitu ekstrakurikuler wajib yaitu berenang dan ekstrakurikuler pilihan yaitu futsal, badminton, programming, science club, cooking, dance, drawing, dan lainnya.
When children are playful, they are constantly experimenting, trying new things, taking risks, testing the boundaries – and learning in the process.
SD Cendekia Leadership School menanamkan dasar pendidikan yang kokoh dan membangun karakter kepemimpinan yang kuat. Perjalanan ini akan berkembang di SMP Cendekia Leadership School, di mana pendekatan pendidikan lebih unik dan mendalam yang berfokus pada pengembangan holistik siswa dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan masa depan sehingga mereka menjadi pemimpin yang tangguh dan siap menghadapi dunia yang terus berubah.