Article

School's Stories and Insights

Sci-Ber Teen

Latar Belakang

Pemecahan masalah merupakan cara mencari solusi dari permasalahan yang dirasakan. Ada beberapa tahap dalam memecahkan masalah, di antaranya mendefinisikan masalah, menemukan penyebab dari masalah, menghasilkan solusi alternatif, memilih solusi terbaik, dan menerapkan dan menindaklanjuti solusi.

Sci-Ber Teen merupakan kegiatan yang dibentuk SMP Cendekia Leadership School Bandung untuk mendorong para siswa agar menjelajahi potensi di sekitar mereka dan memanfaatkan pengetahuan ilmiah untuk menciptakan solusi inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat. Melalui program ini, mereka akan belajar bagaimana mengidentifikasi peluang usaha, mengembangkan rencana bisnis, dan membangun perusahaan mereka sendiri.

Science Based Entrepreneurship (Sci-ber)

Science Based Entreperneurship (SBE) adalah sumber dasar inovasi. Kewirausahaan berbasis sains digambarkan sebagai cara di mana pengetahuan ilmiah mendorong aktivitas ekonomi dan mendukung dampak sosial. Hal ini merangkum studi tentang bagaimana inovasi ilmiah dapat divalidasi dan bermanfaat untuk banyak orang.

Terdapat irisan antara skill ilmuwan dan skill pebisnis, di antaranya menemukan dan menguji solusi, berpikir inovasi, kolaborasi, dan mengidentifikasi perbedaan. Oleh karenanya kedua peran tersebut bisa dijadikan satu kegiatan siswa SMP Cendekia Leadership School yang disebut Sci-ber.

Pemecahan masalah merupakan inti dari kegiatan Sci-ber ini yang dimulai dengan keingintahuan yang besar siswa terhadap fenomena yang diobservasi, mencoba mendapatkan pola dan hubungan, dan mengaplikasikannya sebagai solusi.

Diharapkan solusi yang didapatkan merupakan sesuatu yang dibutuhkan oleh orang banyak sehingga membuka peluang usaha.

Dalam program ini terdapat struktur organisasi, di antaranya Chief Executive Officer (CEO), Chief Marketing Officer (CMO), Chief Financial Officer (CFO), dan Environment Manager.

Tujuan

  1. Berpengalaman untuk mengaplikasikan materi sains dan memberikan pandangan baru terhadap masalah yang dihadapi.
  2. Memahami proses kewirausahaan.
  3. Memiliki gambaran umum tentang metode yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan memverifikasi peluang pasar berbasis sains.
  4. Memahami dan mampu mengidentifikasi langkah-langkah inovasi dalam proses kewirausahaan, seperti pembangkitan ide, pengenalan peluang, dan evaluasi.
  5. Memiliki gambaran penelitian yang dilakukan tentang kewirausahaan.
  6. Memiliki kemampuan mengintegrasikan pengetahuan dari berbagai keilmuan dan disiplin akademik sendiri untuk pengembangan bisnis baru.
  7. Memiliki pengalaman dalam langkah pertama dalam mengapresiasi inovasi berbasis sains.

Pelaksanaan

Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari untuk merawat flora dan fauna yang ada di lingkungan sekolah dan 1 hari dalam seminggu di waktu istirahat untuk mengevaluasi dan merencanakan potensi SDA yang bisa dijadikan peluang usaha kembali.