Apa itu kontak mata?
Dalam KBBI, kontak mata adalah kejadian ketika dua orang melihat mata satu sama lain pada waktu yang sama. Kontak mata merupakan salah satu bentuk komunikasi nonverbal yang disebut okulesik (sikap mata dan wajah) dan memiliki pengaruh yang besar dalam perilaku sosial.
Mengapa kontak mata penting?
Kontak mata dengan anak merupakan hal mendasar dalam interaksi dengan orang lain. Ketika kontak mata terus dilatih dan dibiasakan, maka kebiasaan ini bisa membantu koordinasi telinga dan mata sehingga anak akan menatap dan mendengarkan lawan bicaranya, sehingga informasi yang diperoleh bisa diterima secara lengkap. Kontak mata juga membantu anak untuk fokus, percaya diri, dan lebih komunikatif terhadap lingkungan sekitar.
Apa yang menyebabkan anak menghindari kontak mata?
Ada banyak penyebab mengapa anak menghindari kontak mata, mulai dari rasa takut untuk menatap lawan bicara, cemas, malu, masalah penglihatan, atau memiliki kelainan spektrum autisme.
Cara Melatih Kontak Mata dengan Anak
- Sejajarkan pandangan mata dengan anak
Orang dewasa perlu sejajarkan pandangan dengan anak karena seringkali anak kesulitan untuk menatap orang yang lebih tinggi dibanding mereka. Berlututlah dan tatap mata anak. Setelah itu, sampaikan pesan yang ingin kita berikan pada anak. Keadaan tubuh yang menyesuaikan dengan tinggi anak otomatis akan membuat nada bicara menjadi lebih lembut dan tenang.
- Sebut nama anak untuk mendapatkan perhatiannya
Agar mudah melakukan kontak mata dengan anak, posisikan tubuh lebih dekat dan sebut nama anak dengan jelas. Saat melakukan tindakan tersebut, kita juga bisa memegang kedua bahu anak agar fokusnya tertuju pada kita.
- Instruksikan “lihat” pada anak
Ketika berbicara dengan anak, dorong anak untuk menatap mata kita secara langsung. Jika anak belum merespons, pegang pelipis mata anak dengan kedua tangan dan arahkan mata anak untuk melihat kita. Saat melakukannya, kita perlu memosisikan diri dengan tepat serta mencari kontak mata anak agar melihat kita.
- Menggunakan pancingan
Pancing yang bisa digunakan untuk melatih kemampuan kontak mata anak adalah dengan menggunakan benda atau hal yang anak sukai seperti kartu bergambar, mainan, atau menggunakan bunyi-bunyian. Setelah anak melihatnya, instruksikan “lihat” atau panggil nama dan arahkan mainannya didepan mata kita.
- Berikan Reward
Jika anak langsung merespons dan melakukan kontak mata dengan kita, langsung berikan reward walau kontak mata hanya 1 detik atau sekilas. Reward yang menyenangkan sangat berperan penting untuk meningkatkan motivasi belajar anak. Benda yang dijadikan pancingan saat latihan kontak mata pun boleh dijadikan reward.
Melatih kontak mata menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan komunikasi anak. Yuk ajari anak kontak mata dan buat anak merasa nyaman dan bahagia saat melakukan kontak mata.
Writer: Estu Eka Budiutami
Editor: M. Ridlo
Source:
- KBBI
- verywell Famili
- Ibupedia.com
- Yenisovia.com
- Halodoc.com
- yppapadang.sch.id
